Mencintai Rosulullah, Para alim, & Menyayangi sesama
S A R K O P berziarah ke makam tengah laut MBAH MUDZAKIR tambaksarijamaah sholawat, manaqib & dzikrul asror
sahdu rasanya ketika menempuh perjalanan kurang lebih 60 menit sampailah kami di suatu desa yang menghubungkan ke tempat makam mbah mudzakir tepatnya desa pandan sari, akan tetapi kendaraan kami terpaksa harus di tinggal di tempat penitipan sepeda dan kami harus melanjutkan dengan berjalan kaki, dengan semangat yang membara kami teruskan perjalanan, alhamdulillah setelah kira kira 30 menit dengan melewati jalanan yang extrim kami jama'ah yang di pimpin oleh gus iful sampailah di masjid baitul izzah dan kamipun istirahat sejenak, dengan minum air yang kita bawa dari rumah, kemudian kami lanjutkan ziarah ke makam waliyullah mbah mudzakir sekitar jam 11 malam
tersa kidmat dan kusuk ketika gus iful melantunkan solawat andalanya yaitu solawat badar kami terasa sahdu merinding, sepertihalnya di selimuti kabut cinta, rindu, dan haru serasa di papak oleh waliyullah mbah mudzakir, subhanallah indah rasanya nikmat rasanya, di kala ada benih cinta atau rindu dalam hati kepada para wali Allah, kapan ya gus kita kesana lagi....????
perjalanan ke makam mbah mudzakir
aby khilya ( Gus Iful )
pengasuh pondok pesantren pring wulung semarang & jamaah mujahadah SARKOP
( mujahadah selapanan manaqib, solawat, & dzikrul asror )
jamaah s a r k o p
( di kediaman Gus Iful )
Ojo Rumongso Iso mundak sengsoro
Ojo Rumongso Pinter mundak Geblinger
pinter lan isoho rumongso mundak mulyo
Hormat marang wong luwih tuwo mergo dewe'e luweh akeh ngibadahe katimbang kito
Syang lan Santun marang bucah cilik mergo dewe'e luweh sitik dusone katimbang kito
cecekelan pato'e agomo yen pengen urepmu ura sengsoro
kiai lan wali iku pewarise nabi cedakano mundak keben ura keli
Adakah buku tentang Mbah Mudzakir yang dapat dipercaya ? terima kasih.
BalasHapus